Jika ingin tahu simak artikel berikut ini !
1. Tambahkan mashed potato
Dengan mencampurkan mashed potato ke dalam adonan, tekstur donat akan lebih empuk
dan halus. Cukup tambahkan 1/3 cup kentang tumbuk ke dalam adonan donatmu dan campurkan hingga rata.
2. Perhatikan waktu mencampur adonan
Teknik dalam mencampur adonan berbeda pada tiap jenisnya. Membuat adonan donat kue, misalnya, hanya perlu mencampurkan bahan-bahan hingga merata. Berbeda dengan donat ragi, yang membutuhkan waktu kurang lebih lima menit untuk mencampur adonan dengan ragi.
3. Gunakan cetakan biskuit
Untuk mendapatkan bentuk bulat yang sempurna, gunakan cetakan biskuit saat memotong adonan. Taburkan tepung pada cetakan setiap akan memotong adonan untuk mencegah adonan menempel pada cetakan.
4. Suhu minyak
Minyak yang terlalu panas akan membuat donat menjadi gosong. Begitu pula sebaliknya, jika suhu terlalu dingin, donat yang dihasilkan akan terlalu berminyak. Gunakan termometer untuk mengatur temperatur minyak agar donat memiliki tekstur pas. Suhu yang dianjurkan saat menggoreng donat adalah 182 derajat celcius.
5. Jaga agar adonan tetap dingin
Jauhkan adonan donat yang belum digoreng dari panas kompor. Suhu yang panas akan merusak adonan dan membuatnya bantat. Untuk itu, letakkan adonan donat pada suhu ruangan jauh dari penggorengan.
6. Gunakan sumpit
Menggoreng donat akan lebih mudah bila menggunakan sumpit. Membalik adonan menggunakan sumpit akan mencegah tangan terkena cipratan dari minyak panas.
7. Tiriskan donat
Tiriskan adonan yang sudah digoreng untuk menghilangkan minyak yang masih tersisa pada donat. Lalu, pindahkan ke atas rak pendingin yang sudah dilapisi dengan tisu agar sisa minyak dapat terserap.
1. Tambahkan mashed potato
Dengan mencampurkan mashed potato ke dalam adonan, tekstur donat akan lebih empuk
dan halus. Cukup tambahkan 1/3 cup kentang tumbuk ke dalam adonan donatmu dan campurkan hingga rata.
2. Perhatikan waktu mencampur adonan
Teknik dalam mencampur adonan berbeda pada tiap jenisnya. Membuat adonan donat kue, misalnya, hanya perlu mencampurkan bahan-bahan hingga merata. Berbeda dengan donat ragi, yang membutuhkan waktu kurang lebih lima menit untuk mencampur adonan dengan ragi.
3. Gunakan cetakan biskuit
Untuk mendapatkan bentuk bulat yang sempurna, gunakan cetakan biskuit saat memotong adonan. Taburkan tepung pada cetakan setiap akan memotong adonan untuk mencegah adonan menempel pada cetakan.
4. Suhu minyak
Minyak yang terlalu panas akan membuat donat menjadi gosong. Begitu pula sebaliknya, jika suhu terlalu dingin, donat yang dihasilkan akan terlalu berminyak. Gunakan termometer untuk mengatur temperatur minyak agar donat memiliki tekstur pas. Suhu yang dianjurkan saat menggoreng donat adalah 182 derajat celcius.
5. Jaga agar adonan tetap dingin
Jauhkan adonan donat yang belum digoreng dari panas kompor. Suhu yang panas akan merusak adonan dan membuatnya bantat. Untuk itu, letakkan adonan donat pada suhu ruangan jauh dari penggorengan.
6. Gunakan sumpit
Menggoreng donat akan lebih mudah bila menggunakan sumpit. Membalik adonan menggunakan sumpit akan mencegah tangan terkena cipratan dari minyak panas.
7. Tiriskan donat
Tiriskan adonan yang sudah digoreng untuk menghilangkan minyak yang masih tersisa pada donat. Lalu, pindahkan ke atas rak pendingin yang sudah dilapisi dengan tisu agar sisa minyak dapat terserap.
Komentar
Posting Komentar